18 Januari 2009

PUJI-PUJIAN SETELAH ADZAN

PUJIAN SETELAH ADZAN
Kita disunahkan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, membaca tasbih, tahmid, takbir dan lain-lainnya dari berbagai macam dzikir, dan doa-doa, terutama ketika di dalam masjid.
Allah SWT, bersabda di dalam surat An-Nur ayat 36:
Artinya : Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang Telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, 37. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah (dzikir), dan (dari) mendirikan sembahyang, ……
Di dalam masjid hendaknya asma Allah senantiasa di sebut pagi dan petang. Demikianlah pengertian dari ayat di atas. Oleh karena itu sebaiknya puji-pujian itu berupa kalimat-kalimat yang mengandung dzikir, tasbih, takbir, tahlil, shalawat dan doa-doa dengan irama yang santun, terutama setelah adzan dikumandangkan.
Ada beberapa hadits Nabi Saw, yang menyebutkan bahwa, doa-doa yang di baca sesudah adzan dan sebelum iqamat itu mustajabah (dikabulkan Allah).
Adapun hadits-hadits itu ialah :
عَنْ أَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلدُّعَاءُ لاَيُرَدُّ بَيْنَ اْلأَذَانِ وَاْلإِقَامَةِ. رواه احمد وابوداود والترمذى والنسائى وابن حبان.
Artinya : “Dari Anas r.a, bersabda Rasulullah Saw : Tidak akan di tolak doa di antara adzan dan iqamah”. HR. Ahmad – Abu Dawud – At-Turmudzi – An.Nasa’i dan Ibnu Hibban. ( Hadits shohih ).
عَنْ أَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلدُّعَاءُ بَيْنَ اْلأَذَانِ وَاْلإِقَامَةِ مُسْتَجَابٌ فَادْعُوْا. رواه ابو يعلى حديث صحيح.
Artinya : “Dari Anas r.a, bersabda Rasulullah Saw : Doa diantara adzan dan iqamah itu dikabulkan, maka berdoalah kalian”. HR. Abu Ya’la ( hadits shahih ).
KESIMPULAN :
Pujian setelah adzan hukumnya sunnah.

Tidak ada komentar: