09 Januari 2009

SOROGAN

Sorogan adalah istilah yang biasa dipakai dalam dunia pendidikan di pondok pesantren salafiyah. Salafiyah adalah kebalikan dari modern. Pondok Modern seperti Gontor Ponorogo.
Pondok Pesantren, selanjutnya disebut ponpes, yang Salafiyah banyak sekali, karena memang pertama kali ponpes berdiri masih berbentuk salafiyah. Yang pertama kali membuka ponpes adalah Sunan Ampel (salah satu wali songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa) yang nama aslinya Raden Rahmatullah beliau mendirikan ponpes di daerah Ampel denta Surabaya, maka beliau lebih dikenal dengan sebutan Sunan Ampel.Ponpes salafiyah di tanah Jawa seperti Ponpes Lirboyo, Ponpes Ploso, Ponpes Bendo Pare semuanya di Kediri. Ponpes MUS di Sarang Rembang, Ponpes Roudlotut Thalibin Rembang Jawa Tengah. Ponpes Syaekhona Kholil di Bangkalan Madura. Ponpes Salafiyah di Situbondo Jatim, Ponpes Blokagung Jajag Banyuwangi dan masih banyak lagi.
Menurut data depag jumlah Ponpes di Indonesia ada 12 ribu lebih. Semuanya mempunyai model pendidikan sendiri-sendiri. Tetapi metode sorogan masih banyak dipakai dibeberapa ponpes salaf, walaupun salafiyah sudah menggunakan klasikal. Walaupun materinya masih salafiyah, tetapi sudah di kelas-kelas dan berjenjang. Ada tingkat Ibtidaiyah atau Ula, ada tingkat Tsanawiyah atau wustho dan ada tingkat Aliyah atau Ulya.
Dari sini bisa dipahami, bahwa yang dinamakan ponpes salafiyah adalah ponpes yang hanya mengajarkan materi kitab-kitab salaf atau kitab kuning, tidak ada materi umum.
Pengertian sorogan adalah model pembelajaran dengan cara murid yang aktif, yaitu murid menghadap guru dengan membawa kitab yang sudah ditentukan, kemudian murid membaca kitab tadi dan guru menyimaknya. Apabila ada kesalahan dalam membaca baik segi nahwunya, shorofnya maupun memberi maknanya, maka guru baru menegurnya dan membetulkannya.
Maka dalam metode sorogan, seorang murid harus mempersiapkan diri sebelum menghadap guru, karena kadang-kadang seorang guru menanyakan kepada murid "kenapa ini kamu baca dlommah, "

Tidak ada komentar: